Hampir setengah penduduk Jakarta pasti pernah berlibur ke singapura.Coba saja cek cap paspor orang-orang kantoran di Jakarta, pasti cap imigrasi singapura ada di lembaran pertama bersaing dengan Malaysia.Pengalaman keluar negri pertama kali saya juga ke Singapura.untuk pemula seperti saya biasanya dimulai dari Singapura,Malaysia,lalu dilanjutkan dengan Thailand,baru setelahnya menjelajah ke negara lain.Singapura memang seringkali dijadikan spot tempat liburan urban yang tidak mencari ketenangan,dan keindahan alam.Fasilitas yang nyaman,mall dan shopping centre yang bertebaran, dan tempat-tempat hiburan urban lainnya memang bertebaran di pulau yang tidak terlampau luas ini.
Kunjungan saya yang pertama ke Singapura singkat sekali.Hanya menginap semalam dan hanya berputar di kawasan orchard,karena tujuannya memang mengantar kakak saya berburu great sale.Kali kedua, saya berniat tinggal lebih lama.kali ini 4 hari 3 malam.Sebenarnya saya lebih menyukai berlibur ke tempat yang punya pemandangan alam yang bagus,pantai yang berpasir putih, atau pegunungan yang berudara dingin.Karena penasaran saya ingin mencoba berlibur ala urban yang gemar sekali plesir ke Singapura.Berdua dengan teman, saya menginap di kawasan red districk Geylang karena harga yang terjangkau,dan kami juga memanfaatkan MRT dan bis untuk berkeliling.Hari pertama seperti biasa tujuannya adalah orchard road.Memasuki macam-macam Mall lalu bosan karena isinya hampir sama dengan di Jakarta.Hanya outlet tertentu seperti uniqlo,topshop,Nu Look yang cukup menarik.Karena bosan kami iseng nonton bioskop di salah satu Mall.Film China dengan teks bahasa Inggris, dan hampir sebagian besar penontonnya bapak-bapak usia lanjut.Filmnya campuran kolosal,dan komedi dewasa.Aneh dan absurd,kami hanya tertawa-tawa melihat alur dan ending film yang aneh.
Setelah menonton kami memutuskan berkeliling museum.Kami membeli karcis sistem paket yang terdiri dari museum seni,museum peranakan, dan museum kebudayaan asia.dari ketiga museum diatas favorit saya museum seni.Kebetulan pada waktu itu sedang digelar pameran seni yang menarik dan bertema anak-anak.Selain itu juga diputar animasi pendek dari berbagai negara.
Hari kedua kami mulai bosan.Semua Mall sudah dijelajahi,sebagian besar museum juga sudah.Bingung apa lagi yang mau dikerjakan,kami akhirnya berburu DVD film-film lamadan hanya duduk-duduk di daerah Geylang.Kebetulan di sebrang hotel ada deretan kios yang menjual durian.Jadilah malam itu kami pesta durian.
Hari berikutnya kami sudah mati gaya.Pusing mencari spot yang menarik dan ingin segera kembali ke Jakarta.Kota ini lebih bersahabat,menyenangkan, dan dinamis.Sambil malas-malasan kami memutuskan untuk menikmati kawasan geylang di malam hari.Duduk di food court sambil minum bir dingin ,makan mie udang dan memperhatikan gadis-gadis penuang bir disana.Untungnya food court ini menjual berbagai makanan yang enak dan harganya cukup terjangkau.Geylang adalah satu-satunya sudut yang buat saya menarik di Singapura.Humble dan bersahabat.
Esoknya kami cepat-cepat berkemas untuk kembali ke Jakarta.Rindu dengan kemacetan,ketidak teraturan dan sudut-sudutnya yang biasa kami jelajahi.Kesimpulan yang kami ambil setelah berlibur adalah jangan terlalu lama berlibur di Singapura ha ha ha ha..